Minggu, 23 Agustus 2015

My Thing (s)

Everybody needs hobby - tony stark. Iron man 3

Yap yap yap
Semua orang harus punya hobi
Jangan terlalu serius. Kecuali urusan ibadah yaaa. Kalau ini pastinya harus khusyuk dan sangat serius.

Kita harus bisa mengatur porsi hidup kita. Hidup itu berarti tentang waktu.
Waktu untuk sang Pencipta, waktu untuk keluarga, waktu untuk mengejar impian, waktu untuk bersosialisasi, dan waktu untuk diri sendiri.
Kalau ngga gitu, bisa-bisa kena struk saking stressnya. 

Makin kesini, gue makin mengenal apa yang jadi kegemaran gue. Dulu kalo ditanya hobinya apa mild? Pasti jawabnya baca sama denger musik.
Kalo sekarang?
Menikmati orang ngejam (gue pecinta nontonin org akustikan dan sangat2 suka tempat makan yg ada live music nya) nonton talkshow di youtube, karena jarang banget punya waktu nonton tv pas acara2 jenis ini tayang (mata najwa, sarah sechan, tonight show, just alvin) pokoknya yg ngobrol. Gue sukaaa banget Dengerin orang cerita : apa ceritanya, bagaimana dia bercerita, seru!! sesekali baca novel (mostly romance, kadang komedi -khusus raditya dika) suka juga nyanyi-nyanyi nyepam gitu, (coba tanya wiwi atau pak jenal, pernah ngga dalam sehari gue ngga nyanyi dikantor? Pasti jawabannya NGGAPERNAH) dan pastinya TRAVELING-terutama open trip. Datang ketempat baru, bertemu dengan orang baru. 
Siapa yang hidup dan punya mata, dia melihat. Siapa yg traveling dia melihat-lebih banyak dan lebih luas.
Aaaah hidup ini terlalu indah. Rasanya akan sangat2 berdosa jika menganggap hidup ini membosankan. 
Hey, banyak buku yg bisa dibaca, banyak musik yg bisa didengarkan, banyak talkshow atau movie yg bisa ditonton, banyak tempat menakjubkan yg bisa dikunjungi!

Bulan mei, gue ke jogja, yg mana seharusnya gue pergi ke karimun jawa. Tapi dikarenakan saat itu kondisi alam tidak mengizinkan untuk melakukan penyebrangan karena ombak tinggi, sedangkan saat kita ngejar pesawat susi air, satu2nya pesawat mini yg melayani penyebrangan dari bandara Ahmad Yani ke Karimun Jawa, hanya tersisa 2seat, jadilah kita ber4 yg sudah sampai semarang dengan kereta api, harus puas dengan pergi ke jogja via bus. Ini adalah pengalaman pertama gue naik kereta api selain commuter line. Rasanya? Seruuuu!!!

Dijogja, kita berkunjung ke pantai2 didaerah gunung kidul : Pantai kukup dan Pantai Sadranan untuk snorkeling. Yap, gue juga baru tau kalau ternyata daerah pantai selatan punya spot untuk bercengkrama dengan keramahan biota air di kolam renang raksasa yg biru jernih dan banyak ikan warna warni ;D
Sisanya, kita jalan2 di sepanjang jalan malioboro. Ahh Jogja yg istimewa. alhamdulillah...

Berlanjut ke bulan Juli, libur lebaran yang panjang sangat disayangkan jika tidak digunakan dengan sebaik baiknya.
Traveling adalah satu satunya alternativ belanja yg membuat diri lo menjadi lebih kaya. Karena pengalaman adalah kekayaan yang tidak ternilai harganya bukan?? ;))
Buat gue, Traveling itu lebih cocok dibilang investasi ketimbang disebut membelanjakan uang.
Berbekal browsing-browsing di internet, munculah 3 opsi ikut opentrip ke : pulau harapan kepulauan seribu, pulau pahawang lampung atau menjelajahi anak gunung krakatau.
Setelah diskusi dengan perdebatan yg cukup sengit, akhirnya diputuskanlah pahawang sebagai destinasi kami.

Berangkat jumat malam dari terminal bayangan kebon jeruk menuju pelabuhan merak. 
Tiba di Merak, kita berdua jadi orang yg paling dulu sampai. Janjian jam 11, jam 10an kita sudah sampai.
akhirnya kita jalan2 dulu di dermaga melihat pemandangan kapal2 besar bersiweran.
Yippie!! untuk kedua kalinya gue meninggalkan pulau jawa.
Yang pertama adalah tahun lalu dengan nekatnya terbang ke bali bertigaan sama agung dan cia via air asia.
Kali ini, gue meninggalkan pulau jawa lagi, dan menginjakan kaki di pulau sumatera via kapal feri!!!
Wohooo.. Rasanya? Luar biasaa alhamdulillaaaaaah...

Tim kami terdiri dari 10 peserta opentrip dan 4 guide yg semuanya wanita! Super sekali!!
10 peserta ini berasal dari berbagai tempat dan dengan berbagai latar belakang, dan semua hebat-hebat. Alhamdulillah dikasih kesempatan untuk bertemu dan jalan bareng dengan mereka.

Butuh waktu kurang lebih 2 sampai 3 jam penyebrangan untuk tiba di pelabuhan bakaheuni, Lampung.
Setelah itu menempuh sekitar 3 jam melalui jalur darat hingga akhirnya sampai di dermaga ketapang.
Lalu dilanjut lagi dengan penyebrangan dengan kapal kecil untuk tiba di pulau Pahawang Besar.

Perpaduan lautan biru jernih, pegunungan hijau dikejauhan, udara segar pagi hari, langit cerah, bonus ditemani orang tersayang, hmmmmmm... maka nikmat Allah yg mana lagi yg bisa gue dustakan?
Semuanya bikin gue ngerasa sangat bersyukur tak terhingga atas segalanya. Nikmat-Nya, Anugrah-Nya.

Pulau Pahawang. Syurganya para insan pemuja pantai. Disini tersedia pantai dengan pasir putih, air laut yang jernih dengan gradasi warna biru, hijau tosca yang sangat memukau. Benar benar tempat yang wajib dikunjungi!

Selama disana, kita ditemani oleh Pak Man sang nahkoda kapal dan Otong, anak kelas 2 smp asli sana yang mengantarkan kita menjelajah laut dan pulau - pulau yang ada di gugusan Pulau Pahawang.

Berbicara tentang Otong, dia anak laki-laki yang ramah dan penuh semangat. Terlihat sekali dia sangat mencintai kampung halamannya dan dengan bangga menunjukan kepada kita tempat-tempat cantik disana. Dia juga bertindak sebagai fotografer kita untuk foto underwater. Dia berenangnya jagoo banget! 
Gue sempat bertanya bagaimana kehidupannya, dia cerita kalau dia sehari-hari bersekolah dan sesekali membantu Pak Man apabila beliau mendapatkan orderan mengantarkan pendatang yg ingin menikmati keindahan pulau Pahawang. Tak jarang Otong bolos sekolah demi membantu Pak Man. Menjadi guide merupakan prioritas bagi Otong. Untuk membantu mamak, katanya.
Tadinya gue pikir Pak Man itu bapaknya si Otong, eh ternyata bukan. Pak Man tinggal berdekatan dengan Otong di Ketapang.

Selama disana, kita menghabiskan waktu untuk bermain air. Snorkeling dan main dipantai.

Pulau Kelagian adalah tempat favorite saya. Pantainya sangat indah.
Pasir timbul juga favorite saya. View disana sangat menakjubkan.
Snorking di Pahawang adalah snorkeling terfavorite buat gue, karena 2 pengalaman snorkeling di Pari dan di Bali waktu itu, ombaknya tinggi-tinggi. Jadi gue sering terombang ambing. Sedangkan di Pahawang, lautnya tenang. Snorkeling jadi menyenangkan.
Overall, pengalaman disana sangaaat seru!

Pertanyaan yg sering muncul adalah, berapa uang yang dihabiskan utk sampai kesana?
Berikut rinciannya :

Taksi ke kebon jeruk dari cidodol 30rb
Bagi 2 jadi 15rb/org (sama dengan naik gojek kan)

Bus kebon jeruk-merak 40rb

Travelina 450rb all in (kapal feri, transport darat di lampung, nginep, makan, sewa kapal jelajah pahawang)

Sewa alat snorkeling 50rb (pelampung, kaki katak, kacamata renang)

Ongkos pulang dari merak - kebon jeruk 40rb

Taxi lg 15rb

Total tanpa jajan tambahan : 610rb
Worth it lah, nabung 3 bulan terus berangkat kan?


Jadi, masih yakin mau berdiam diri dirumah aja????

Salam diudara,

Milda!

Ps : kalau mau lihat dokumentasinya, follow instagram gue di @mildaveronika
See you ;***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar