Senin, 31 Agustus 2020

cerita 30 Agustus ke - 29 :)

 

Waktu berputar dan seiring berjalannya waktu semua berubah

Ini tidak bisa dipungkiri kan? Karena memang ngga ada yang abadi di dunia ini

Hmmmm...

Memasuki penghujung chapter 20an, membuat saya merasa full sekali, sampai tergerak untuk menuangkan lagi disini.

Saya sangat bersyukur dengan perjalanan yang telah saya lalui selama ini

Dengan semua yang tercapai sampai usia saya 29 tahun ini. Terima kasih ya Allah, karena sampai saat ini saya dan keluarga masih diberi nikmat kemudahan bernafas. Walau nyatanya kehidupan ini tidak selalu mudah, tapi sampai saat ini Allah mampukan diri ini menghadapinya.

Tentang banyak hal, fase, musim, masa, dan jejak dimana saja yang pernah saya tapaki.

Tentang banyak peristiwa

Tentang menyambut kedatangan dan melepas perpisahan

Memeluk bahagia sekaligus menggenggam kesedihan

Tidak ada yang abadi didunia ini

Semua sementara

Bahagia sementara

Sedih sementara

Semua

Sementara.

Saya pernah ada di fase sangat gemar menjelajah

Lalu jiwa penjelajah itu rasanya padam ketika saya ada di pertengahan usia 20, yaa karena keadaan saat itu. Banyak hal baru, peran baru, yang perlu saya sesuaikan.

Kemudian kok sekarang rasanya keinginan menjelajah itu  mulai hidup lagi. Seiring dengan si gadis kecil yang nampak selalu bersemangat dengan tempat dan hal baru

Dilain sisi, Saya pernah ada di masa sangat “gila” dengan sneakers

Dan masa itu pun sempat padam pertengahan umur 20. Saya beneran ngerasa happy sama sepatu terakhir tuh umur 23/24 kayanya. , dan lalu kemarin, api itu menyala lagi

Merasakan lagi indahnya “Jatuh cinta dengan sepatu”. Hahaha

Beberapa orang terdekat saya tahu sekali bagaimana sikap saya dengan 1 alat fashion satu itu. Sempat padam, lalu kemarin kembali berkobar :p (terimakasih untuk suami karena menghidupkan api itu kembali)

Saya jadi merasa menemukan lagi diri saya yang hilang, karena terus terang, akhir2 ini saya menjalani hidup rasanya yaa datar – datar saja :p

Salah satunya mungkin karena lingkaran pertemanan saya juga sudah agak mengendur. Yaaa walaupun kami tetap sesekali berkabar pesan. Tapi yaa, beda aja. Dan memang pasti akan berbeda kan. Karena waktu berputar, skala prioritas masing-masing pun berubah.

Saya tidak sama sekali merasa ditinggalkan sih, karena kita satu sama lain pun tau, kalau saling butuh, kita ada disitu.

Cuma, ada saja rindu.

Bukan rindu ke orangnya yaa.. (plis kalian ga usah ge er) wkwk

Cuma rindu ke momentnya, dan saya pun paham moment itu tidak akan terulang.

Hmmm...

29 tahun

Akan diisi dengan apa yaa umur 29 ini ?

Oiya, ada satu hal lain yang juga menggerakan hati ini selain perasaan kasmaran dengan sepatu.

Jadi kemarin itu kan suami ngucapin selamat ulang tahun pas saya lagi ngantuk – ngantuknya, jam 12 malem teng

jadi Cuma respon”hmmm” gitu aja sambil merem terus udah ketiduran wkwk

nah besok malemnya sebelum tidur saya bilang lagi kan tuh

M : “yah aku kan ulang tahun, mana ucapannya, mana doanya?”

D : “ kemarin kamu diucapin malah tidur....”

M : “yaudah ucapin lagi sekarang”

D : “Selamat ulang tahun ya bunda.. semoga panjang umur, sehat, banyak rezekinya.. aamiin”

M : “aamiin”. “kok kamu ngga ada doain semoga aku jadi istri yang lebih baik gitu sih?

D : “ngga perlu, sekarang juga udah baik”

*eeeaaaaaa*

Dan itu adalah kado paling menyenangkan kedua dari suami karena tetep dong, nomer satu adalah sepatu nike airmax 90 ultra 2.0 ter luvv

Nike W Air Max 90 Ultra 2.0 Flyknit Black, Medium Blue & Grey | END.

Alhamdulillaaaah i am blessed <3

Kamis, 12 Juli 2018

akhirnyaaaa.....menikah 😊



Haloha
Sudah berapa lama murtad dari blog??
Setahun, atau 2 tahun?
Hiks
Maafkan

Ok
Lets start, sambil menunggu flight yg delay 1 jam, ku mau bercerita

Dari mana yaa...
Hmmmm


Jadi, per 8 juli 2018 kemarin, status ku bertambah dari sebelumnya anak, adik, kakak, tante.... Sekarang nambah lagi jadi ISTRI 🙈

Suami ku bernama Dani Afandi
Dia adalah teman kelas ku ketika SD. Hahahahaha
Jodoh memang selalu hanya jadi rahasia Allah.

Setelah melanglang buana ke cilandak dan cidodol, justru nyantolnya di cinere jugaaaa....

Awal ketemu mas ku, dan respect dengannya adalah saat perjalanan random gembels ke Bandung.
Tindak tanduknya melahirkan hormat dan repect yg begitu  besar, membuatku ingin lebih mengenalnya lebih dekat.

Pergi ke bandung bulan februari 2016, berkomitmen untuk barengan April 2016 dengan begitu banyak syarat dan ketentua dari ku yang dia terima, dan alhamdulillah menikah di bulan Juli 2018.

2 tahun bareng sama dia, hubungan kita adeeeeeem banget. Ku tak berminat utk ganjen2an lagi setelah bareng sama dia. Hehehe
Dia sih ngga ada darah darah ganjen mengalir dibadannya (aamiiin)

Huru hara dihubungan kita mulai terjadi sekitar bulan agustus 2017, tapi alhamdulillah bisa kita lewatin.
Lalu kemudian, akhir Oktober, mama ku jatuh sakit.
Disitu aku bisa lihat bagaimana seorang Mas Dani benar2 menjaga ku.
Dititik terendah diriku saat itu, dia ada untuk menopang, menyemangati dan menjaga kewarasanku.

Dikeadaan mama ku yg tak juga menunjukan tanda-tanda kepulihan, mulai lah issue untuk menikah itu datang.

Awalnya, keinginanku hanya mengesahkan hubungan saja. Tanpa pesta dan lain - lain.
Karena mama ku kondisinya demikian.

Namun, karena ku juga tetap harus mempertimbangkan keinginan keluarga si Mas, akhirnya syukuran dalam bentuk resepsi sederhana diadakan.
Tidak mewah, namun berkesan.

Perjalanan dalam proses menyiapkan segala hal mengenai pesta pernikahan memberikan begitu banyak pelajaran dalam hidup.
Dan hal - hal tersebut memberikan banyak sekali cara pandang dari sisi lain yg belum pernah ku lihat.
Tentang bagaimana menghormati pendapat, menekan keegoisan, dan lain sebagainya.

Alhamdulillah, semua berjalan seperti harapan.
Tentunya hal tersebut tidak lepas dari izin Allah SWT dengan melalui banyak sekali bantuan tangan - tangan baik dari orang - orang yg begitu berarti disekeliling ku.

Proses ini mengajarkan ku untuk selalu menghargai dan menjaga persahabatan.
Karena mereka : manung, nces, cia, padeh, iky, ghuf, agem, agung ; adalah sosok yang mampu mengisi kekosongan dari setiap kegalauan yg terjadi pada masa-masa persiapan pernikahan.
Mereka seperti sosok-sosok yg berperan menggantikan mama ku, yg memang sama sekali ngga bisa untuk bertukar pikiran lagi.
Mereka yg berperan menggantikan mama ku, dalam mendengarkan segala keluh kesah kesusahan ku.
Mereka juga yg menyadarkan bahwa peran mama begitu besar untuk ku. Hiks

Dan, yaaaa.... Allah memang tidak pernah jahat.
Allah mengambil nikmat indahnya kehidupan rumah tinggal dengan kehadiran sosok mama yg sehat wal afiat, namun Allah menambah nikmat indahnya persahabatan.

Alhamdulillah... Alhamdulillaaah...

Mengenai pesta pernikahan, seperti yg tadi ku sebutkan bahwa Allah banyaaaak sekali mengirimkan ku bantuan melalui hal - hal yang tidak terduga.

Dulu, aku selalu ingin punya acara pernikahan yg diadakan hari Minggu, malam hari.
Alasannya adalah karena saat itu Cotton benar2 off dari segala kegiatan operasionalnya. Hehe
Alhamdulillah, aku dipertemukan dengan Pak H Sarnubi, yg setelah di rayu2 mengizinkan kami menggunakan Masjid Jami Nurul Falah untuk akad dan aula nya untuk resepsi di hari Minggu malam.
Melalui bantuan Pak Haji Sarnubi juga, cita-cita ku untuk dapat menyantuni anak yatim di hari paling bahagia di hidup ku bisa terlaksana.
Alhamdulillah..
Di dalam cita - cita itu, terselip doa, semoga Allah meridhoi kehidupan rumah tangga ku dengan pasangan hidup ku, sampai kelak masuk ke surga Nya.
Aamiin

Lalu, harapan ku untuk bisa memberikan seragam untuk keluarga besar dari mama (purworejo) dan bapak (tegal) pun alhamdulillah terlaksana

Harapan lain adalah mengenai undangan.
Dengan bantuan Padeh dan Iky, alhamdulillah undangan bisa ku design sendiri. Bukan dengan menggunakan blanko
Begitu juga dengan harapan agar bisa ada stand photo booth di acara resepsi pernikahan. Mereka berdua sangat2 berjasa sehingga photo booth bisa diadakan..

Mengenai dekorasi ruangan serta busana yg digunakan, alhamdulillah sesuai dengan keinginan ku.
Konsep kayu- kayu sederhana dan gaun coklat tanpa banyak detail payet menjadi icon cantik dalam resepsi pernikahan yg di gelar hanya selama 2 jam. (Sangat bukan Milda, kalau harus ada resepsi yang lamanya sampai seharian, mengingat tipikal introvert yangmana temannya sama sekali ngga banyak :p)

Dan untuk hal foto memfoto, ku punya manung yg menghandle semuanya.

Betapa Allah benar2 baik pada ku. Alhamdulillah, segala puji bagi Nya.

Yak, demikian sedikit cerita mengenai hari pernikahan ku.

Semoga aku dan Mas Dani dapat mengarungi kehidupan rumah tangga ini dengan kuat, kompak, dan penuh cinta

Semoga pernikahan kami bisa seindah pernikahan kedua orang tua kami

Semoga Allah menyegerakan amanah pada kami, agar memiliki keturunan yg Sholeh dan Sholeha

Semoga Allah senantiasa meridhoi segala langkah dan keputusan yg kami ambil.


Dan untuk Mas Dani, suamiku ..
Pintu surga ku bertambah satu, yaitu ridho mu.
Tegur aku jika ku salah
Hargai aku untuk setiap usaha yg ku lakukan untuk kebahagiaan kita
Aku memilih mu untuk menjadi imam ku
Semoga kamu dapat selalu kuat dalam menghadapi hidup namun tetap lembut dan penuh cinta
Semoga kita dapat terus selalu berjalan beriringan berbagi kebahagiaan
Semoga kita bisa selalu berbagi toleransi dan bersabar akan satu sama lain
Semoga aku cukup baik untuk menjadi istri mu
Semoga KITA bisa selamanya, Sehidup, Sesurga.

Aamiin aamiin yaa Rabbalalamin.

Bandara I Gusti Ngurah Rai
12 juli 2018, 21:39

Istrimu
Milda Veronika Afandi




Rabu, 22 Februari 2017

End of 2016

Haiiiiiii
Welcome back to my notes.

Sudah bulan februariiiii!!!
Terakhir posting disini pertengahan tahun laluuu
Dan mari kita quick recap hal2 apa saja yg sudah terjadi di semester 2 tahun 2016!
Here we gooooooo :

Juli, hmmmm ada apa ya dibulan Juli??
Dinda, adek gue yg maha lebay itu ulang tahun, gue kasih dia sepatu warna silver pink

Ohiya! Puasa dan lebaran!
Pas lebaran seragaman sama Dinda dan juga Mama
Pas lebaran, gue nggapunya pacar karena pacarnya terbang ke Jogja. Huhu.

Lanjut..

Agustus.
Yaa ini adalah bulankuuuuu!!!
Kalau dari feed instagram, agustus itu ke bandung sama Mas, Agem, Manung dan Agung.
Kita ke the Lodge yg ada ayunan berlatar belakang hutan, lalu ke farmhouse yg "begitu doaaang", makan di Braga, main ke alun-alun dan foto di pinggir jalan yg ada tulisan 'Bandung melibatkan perasaan' 
Hehe

Akhir bulan, sama seperti di tahun-tahun sebelumnya, ada ulang tahun gue yang jatuh di tanggal 30.
Kejutan seru muncul di kamar sebanyak 2x dengan melibatkan para gembelers yg maha rusuh.
Terima kasih dihaturkan kepada creative director atas terselanggaranya event tsb, yaitu bapak Dani Afandi 💋
Semoga kebaikanmu dibalas Allah SWT.
Aaminn


Next.. September
Ada apa ya di september?
Oh! September tgl 13, tepat di anniversary Cotton yg ke 8, diterbitkanlah PO untuk 1 unit mesin dry clean!
Proses mengepakan sayap lebih lebar dan terbang lebih jauh untuk menggapai hasil yg lebih oke, segera di mulai..
Semoga rezekinya baik yaa Cotton!! Aamiin.

September ini juga adalah bulan dengan hari - hari terberat dalam hal pekerjaan dikarenakan harus mengurus segala jenis laporan amnesty pajak.
Imbas dari hal tersebut adalah beberapa kali mas Dani harus nungguin bahkan sampai 3jam saat ngejemput gue.
Gilaa.. gila, gilaa..
Laki-laki satu itu wajib diberikan apresiasi setinggi-tinggi nya atas kesabaran yg seperti tanpa batas.
Hampir kaya tiap hari, gue chat sama dia tuh bisa dihitung deh. Gue sampe rumah, dia pasti sudah tidur.
Sedangkan pagi, gue nya masih tidur dianya sudah siap2 berangkat kerja. Giliran jam kerja, kita sama-sama tenggelam dengan kesibukan masing-masing.

Di masa-masa ini, gue sempet paranoid yang banget-banget karena teringat sama kejadian di kisah terdahulu, dimana ketika itu, pacar gue lagi sibuk-sibuknya ngurusin pajak, dan si sembilan belas tahun-Milda, sempat minta putus lantaran terlalu sebel dicuekin oleh pacar yang kebanyakan kerja.

Dan September 2016 kemarin, Gue takuut kena karma!!!
Gue sampai cerita loh ke dia tentang masa lalu  bagian itu ke dia. 
Tapi... Alhamdulillah, Mas Dani pikirannya ngga secetek si Milda versi 19 tahun ya.
Hfffft..

Dia mengerti dengan baik tanggung jawab gue  sama Cotton itu bagaimana, sehingga patut dihadiahi dengan sepasang sepatu abu-abu yg bisa dibelikan dari sebagian hasil lembur ku setiap hari sabtu. Hahaha

Dari situ, gue baru deh percaya kalau dia memang benar-benar sayang sama gue. (Insya Allah, Aamiin)


lanjut...
Oktober - November.
Kayanya Oktober dan November ngga ada highlight apa-apa deh.
Ngga dikasih jalan-jalan jauh karena dibulan Desember si Mas mau bawa gue liburan ke kampung halamannya, Yogyakarta.


Tadaaa...
Tibalah kita di bulan penghujung tahun yaitu Desember!
Berangkatlah kita berdua, gue sama dia, naik kereta dari Pasar Senen dengan kota tujuan yaitu Yogyakarta!

Selama bareng sama dia, belum pernah yang namanya pergi jauh berdua doang.
Pastiiii selalu bawa pasukan.

Nah.. perjalanan ini jadi kali pertama akhirnya kita benar-benar pergi dari cinere tanpa pasukan!

Eits, jangan salah sangka dulu..
Kami hanya berdua dalam perjalanan menuju kesana. Pas sampai disana, kami dijemput oleh sepupu nya Mas Dani, dan nginap di rumah salah satu Bulek nya.

Diperkenalkan lah gue dengan keluarga besar dari bokap nya dia.
Tau ngga rasanya apa??
Deg degaaannnn se ada-adanyaa guyss.

Alhamdulillah, sambutan hangat yang gue terima dari keluarganya. Semoga bisa jadi keluarga gue juga.
Aamiinn :)

Yap.
Itu dulu yaa kilas balik tahun 2016.
Overall, it was a very busy year but also a very lovely year.
Semoga 2017 ini lebih baik lagi, lagi, dan lagi.


"Dimanapun kalian berada, ku kirimkan terima kasih. Untuk warna dalam hidupku dan banyak kenangan indah.. Kau melukis aku" ❤


See you in my next journal.
Masih banyak banyak banyak baaanyak sekali yang mau dishare!

Kiss kiss,

Milda 💋