Senin, 23 Juni 2014

Menjadi Anak Pulau (day 1)

patah hati membuat saya haus akan traveling
Iya, perjalanan ini memang karena patah hati
Niat mau menghanyutkan kegalauan di tengah laut bareng sampah2 jakarta! Hehe

Daan, terpilihlah pari sebagai tujuan.
Awalnya, hanya percakapan absurd antara saya dan agung (salah satu teman super baik saya :p)
Snorkeling dong, masa 2013 udah mau abis, seumur hidup belum pernah nyobain snorkeling. Padahal tidung aja udah ngehits dari 2 tahun lalu.

Kemudian melihat2 penawaran, ketemulah penawaran menarik dari tim Bandar Wisata. Saat saya tahu pengelolanya adalah senior saya saat smk dulu, maka tidak ada sedikit pun keraguan. Langsung deh registrasi.

Permasalahan timbul sehari sebelum kita pergi, yaitu, manager melarang saya dan cia cuti barengan. Yaelaaaah paaak -,-
Tapi dengan sedikit drama akhirnya kami berhasil cuti dengan mengorbankan bocil yg harus lembur :p

Daaan inilah perjalanan saya... 

Ootd sebelum nyebrang. Ini lagi nunggu kapal di muara angke :D


Otw dari angke menuju pari. Masih fresh,padahal 2 jam kemudian semua berubah menjadi keling haha :p

Pas nyampe penginapan, langsung ambil sepeda dan ngebolang ber5. Bangdef yg motoin :p




Pulang sepedaan....



Cia bobo, agung pun begitu. Sementara saya, aboy dan bangdef kelaparan haha



Selesai makan, kami ber5 memutuskan untuk kabur lagi dan mencari es kelapa, sampai - sampai guide nyariin kita dan nyuruh kita balik karena kegiatan sesuai rundown segera dimulai...

Kunjungan pertama ke pantai dimana banyak sekali terdapat bintang laut


Kelakuan sok tegar yang saya lakukan, padahal kalau suruh liat tentakelnya, hiiiii ~

Pantainya bagus, bening, tapi sayang banyak sekalii sampah berserakan ditepian :(


Selesai.
Eits, setelah main dengan para bintang dilaut, kami menuju kembali ke penginapan untuk prepare acara utama : snorkeliiing :D

Perjalanan menuju lokasi menyelam...

Snorkeling itu ribeet.
1. Entah karena size saya yang ngga proporsional atau karena kacamata nya yang kebesaran, air masuk melulu ke mata. Perih, ngga nyaman

2. Aturan pernafasan saat kita menyelam adalah masuk keluar udara dari mulut. Saya seringkali lupa, dan nafas dengan cara normal melalui hidung. Akibatnya, saya gelagapan sendiri, sesak didalam laut.

Haha
Next snorkeling mungkin lebih baik lagi :p 

Hmm
Setelah menyelam, kami mampir dulu ke pulau tikus dan main2 air disana


Setelah berasa kedinginan dan kelaparan dan berimajinasi mengenai indomie rebus... Hmmm....
Akhirnya kami berlayar kembali kepulau pari

Sampai sana, rehat sebentar, nungguin agung ngabisin indomie 2 porsi :p
Kita menuju pantai tempat bintang bintang laut bertebaran untuk hunting sunset....




Cantiiiiik bgt langit senja sore itu.
Hari mulai gelap, kami pun kembali menuju penginapan untuk bersih-bersih

Malamnyaaa...
Waktu dinner, kami makan dengan gelar tiker dipinggir laut



Selesai makan, balik ke penginapan dan bermain cemong



Warna muka sudah mulai menghitam lantaran seharian jadi anak pulau haha
Ehiya, dari peserta cemong, muka saya doang yg paling bersih karena lolos cemongan melulu.
Masteeeer bgt kan haha


Mulai bosan, kami pun tidur
Kegiatan besoknya, lanjut setelah ini ya
Masih ada 1 tempat bagus yang sayang kalau ngga dilihat ;)

See ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar